Monday, July 28, 2008

HOT SPOT

"Bu, maaf tunggu setengah jam lagi ya, karena dokternya masih rapat di atas belum lagi nanti harus dibaca dulu, mungkin 30 sampai 40 menit" Aku dikejutkan oleh teriakan seorang petugas laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Kanker Darmais Jakarta, saat saya dan istriku duduk dikursi menunggu hasil laboratorium Patologi Anatomi Ibu yang beberapa waktu yang lalu menjalani operasi teroid.

"Sreeet"... Sambil beringsut merubah posisi dudukku yang kurang nyaman, kutarik tas ransel yang selalu menemaniku kemana aku pergi. Kuambil laptopku.

Mendingan aku mengerjakan tugas kampusku yang belum juga selesai setelah terbengkalai hampir satu tahun, pikirku.. Ku buka laptopku,.. iseng-iseng ku "on" kan tombol wireless. Ternyata komputerku menangkap sinyal dari wireless walaupun kecil.. Aku jalan ke depan, ternyata di depan bertambah besar dan bisa digunakan browsing..

Memang beberapa fasilitas umum seperti rumah sakit beberapa tahun terakhir ini sudah mulai melakukan pembenahan diri, yang selama ini selalu mendapatkan raport merah dalam soal pelayanan. Biasanya pembenahan diawali dengan memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan memberikan bantuan dan servis sebaik-baiknya oleh petugas.

Namun rupanya dengan adanya sub din penjaminan mutu di dinas kesehatan dan akreditasi terhadap rumah sakit. Beberapa rumah sakit besar telah menambah servis kapada pelanggannya dengan menambah beberapa sarana dan prasarana, baik untuk si sakit maupun untuk keluarganya.

Terbukti dibeberapa rumah sakit di Jakarta (salah satunya rumah sakit Darmais), memberikan layanan dengan memberikan fasilitas internet gratis (wireless) yang bisa dinikmati oleh seluruh pengunjung rumah sakit. Disamping dapat membantu pekerjaan para pengantar, pembesuk, bahkan pasien, juga dapat digunakan sebagai pengusir jemu sambil browsing seraya menunggu giliran antri dokter.

Konsultasi dengan dokter dirumah sakit ini memang membutuhkan waktu yang lama, satu pasien rata-rata memakan waktu 45 menit. Jadi kalo sudah dapat nomor antrian di atas 10 bisa dihitung berapa jam lagi kita harus bengong menunggu. Tapi itu bukti sebuah pelayanan, dimana seorang pasien diberikan waktu seluas-luasnya untuk mengkonsultasikan penyakit yang di deritanya.

Namun bagaimana dengan layanan laboratorium PA nya??? sudah satu jam lebih saya menunggu pak dokter membaca hasil laboratoriumnya juga belum selesai. Padahal dimasukin ke laboratorium sudah satu minggu yang lalu. Kok.. hari ini tinggal mengambil hasil masih harus menunggu beberapa jam lagi. Sebenarnya seberapa lama dokter harus membaca hasil laboratorium??? Kok harus menunggu satu minggu lebih satu jam...

Sayang, pelayanan dengan memberikan fasilitas wireless yang canggih telah ternoda dengan lamanya dokter membaca hasil laboratorium Patologi Anatomi. Seandainya membacanya lebih di percepat,,, gak bisa dibayangkan.. Sangat indah sekali pelayanan rumah sakit Darmais....

Semoga